Pendidikan Berkualitas
Kami menyediakan sekolah swasta terakreditasi A dengan kurikulum nasional yang dikembangkan sesuai visi misi Yayasan, terbuka bagi semua anak Indonesia
Metode
Holistik
Kami membangun manusia Indonesia yang utuh secara rasional, spiritual, emosional, dan sosial melalui kegiatan akademis dan non-akademis
Pembelajaran Keberagaman
Kami menerapkan nilai-nilai multikultural dalam setiap aspek pembelajaran dengan nilai keberagaman dan inklusivitas dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Fokus Pada Berkelanjutan
Kami mengambil pendekatan dinamis dengan memadukan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi demi kesejahteraan generasi masa kini dan masa depan
Tenaga Pengajar
178
Peserta Didik
17,662
Anak Asuh
6,290
Penerima Beasiswa Kuliah
27
Mitra Kami
Irvan Richardo, Sarjana Kedokteran Gigi di Universitas Sumatera Utara
Salah satu hal terpenting yang saya dapat dari bersekolah di SD sampai SMA Swasta Sultan Iskandar Muda adalah pergaulannya. Saya belajar sudut pandang baru dari teman-teman beragama, suku, dan latar belakang yang beragam. Hebatnya dalam perbedaan ini, kami semua bisa beribadah di dalam lingkungan sekolah karena tersedia rumah ibadah lengkap dari masjid, gereja, vihara, dan pura.
Shelvina Zhang, Alumni Anak Asuh & Sarjana Akuntansi di Universitas Sumatera Utara
Saya ingin menjadi akuntan. Saya bersyukur dengan didukung Program Anak Asuh dan fasilitas konseling yang disediakan, saya bisa mendapatkan peringkat umum akademis. Selain itu saya juga berkesempatan ikut perlombaan dan olimpiade, antara lain menang Juara 3 International Business Accounting Competition dari Universitas Kristen Petra dan 40 besar Economic Quiz dari FEB Universitas Indonesia.
Mama Cittavana, Orangtua Siswa TK Swasta Sultan Iskandar Muda
Anak saya berkembang sekali secara motorik dan sensorik dari segi IQ, SQ, dan EQ. Guru-guru dan metode pengajaran sangat membantunya bukan hanya dari segi akademis, namun juga dalam beradaptasi dan bersosialisasi setelah pandemi. Kepekaan terhadap lingkungan sekitarnya meningkat, mulai dari membuang sampah pada tempatnya sampai mengantri dan merapikan kembali mainan yang digunakan.
