Chatbot Bineka
Alat bantu dan bahan ajar pembelajaran keberagaman agama dan kepercayaan berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh tim dari Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda, ai4impact, dan Podcastren.
Melalui Chatbot Bineka, peserta didik mengunjungi rumah ibadah dan berdiskusi dengan pemuka agama secara virtual. Dikembangkan sejak 2021, Chatbot Bineka memiliki delapan teras agama dan kepercayaan yang terdiri atas Buddha, Hindu, Islam, Katolik, Khonghucu, Kristen Protestan, serta Parmalim dan Sunda Wiwitan. Setiap teras terdiri atas tiga tema, yaitu budaya dan hari raya; ritual dan praktik peribadatan; serta filosofi dan dinamika.
Perkembangan
Generasi 1 (2021-2023)
Pengembangan fungsi utama sebagai alat bantu pembelajaran toleransi dan moderasi beragama dilanjutkan pengembangan desain dan penambahan berbagai fitur yang lebih bersahabat terhadap pengguna.
Generasi 2 (2022-2023)
Pengintegrasian ke dalam kurikulum Merdeka melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tema Bhinneka Tunggal Ika dan panduan penggunaan dengan tiga level: pemula, menengah, dan optimal.
Dampak Positif
Telah digunakan
15.000+
kali
Jumlah peserta saat diresmikan
1.918
orang
Jumlah guru yang dilatih
300+
orang
Dari Pelatihan Chatbot Bineka Generasi 1
Dari Pelatihan Chatbot Bineka Generasi 2
Tim
Pengembang
94% peserta mengalami peningkatan pemahaman soal tradisi hari raya, ritual peribadatan, serta tujuan ritual dan tradisi dari enam agama dan dua kepercayaan di Indonesia
99% peserta tertarik menggunakan modul P5 terintegrasi Chatbot Bineka sebagai alat bantu pembelajaran lintas-iman yang inklusif, 88% peserta telah mampu memfasilitasi pembelajaran tersebut
Mengalami peningkatan literasi teknologi informasi dan komputer, kemampuan menganalisis data, menyajikan konten anti-bias, dan berkolaborasi lintas golongan atau kelompok
Mitra Pengembang
Kontak
Tracey Harjatanaya