top of page

Tentang Kami

Menyediakan Pendidikan Multikultural Berkualitas Sejak 1987

Selama lebih dari 35 tahun, Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YPSIM) telah berperan dalam memperkuat nilai-nilai keberagaman, kesetaraan, dan keberlanjutan, juga memfasilitasi tumbuh-kembang minat dan potensi anak muda lintas agama, suku, dan kelas sosial-ekonomi

Pendiri Kami

dr Sofyan Tan

dr Sofyan Tan adalah tokoh Tionghoa Indonesia asal Medan yang berkiprah dalam bidang pelayanan dan pengembangan masyarakat di Sumatera Utara. Jejak rekamnya dalam membuat perubahan terutama dalam bidang pendidikan multikultural, pelestarian orangutan, dan penguatan ekonomi kerakyatan.

​

Atas jasa-jasanya, beliau ditunjuk sebagai Ashoka Fellow untuk Hubungan Etnis dan Pendidikan sejak 1992 dan dianugerahi berbagai penghargaan seperti Anugerah Wiyata Mandala bidang Pendidikan dari Gubernur Sumatera Utara pada tahun 2002, Danamon Award 2007 kategori Gerakan Orangtua Asuh, serta People of the Year 2012 bidang Kewirausahaan Sosial dari Koran Seputar Indonesia (Sindo).

​

Selain menjabat Ketua Dewan Pembina YPSIM, beliau aktif sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Sumatera Utara sejak 2014, Ketua Yayasan Ekosistem Lestari (YEL), dan Ketua Presidium Forum Nasional Usaha Kecil dan Menengah (Fornas UKM).

  • Facebook
  • Twitter
  • LinkedIn
  • Instagram
  • Youtube
Sofyan Tan memberikan pidato di podium YPSIM_edited.jpg

Sejarah YPSIM

Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda didirikan sebagai realisasi mimpi dr Sofyan Tan mengatasi segregasi sosial, ketimpangan ekonomi, serta diskriminasi rasial dan agama/kepercayaan di Indonesia. Ini dilakukan melalui akses pendidikan berkualitas dalam bentuk sekolah swasta dari tingkat anak usia dini, dasar, menengah bawah, menengah atas, dan kejuruan.

  • Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YPSIM) didirikan pada 25 Agustus 1987, dimulai dengan 187 siswa.

Pendirian
Perkembangan
  • Jumlah murid berkembang hampir 10 kali lipat dalam 10 tahun.

  • Per tahun ajaran baru 2023/24 ini YPSIM menerima 4.000 anak didik didukung oleh 178 tenaga didik.

Penghargaan
  • 2014: Maarif Award dari lembaga gerakan kebudayaan Maarif Institute.

  • 2014: Anugerah Peduli Pendidikan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemendikbud).

  • 2018: Organisasi Masyarakat (Ormas) Award bidang pendidikan dari Kementerian Dalam Negeri RI (Kemendag).

Visi Kami

Mewujudkan pembangunan manusia yang beriman, berdaya karya, berbudaya, berbhineka, dan berkelanjutan

Misi Kami

01

Menyediakan fasilitas yang memadai dan mengembangkan kapasitas sumber daya manusia secara berkelanjutan

02

Meningkatkan kualitas proses pembelajaran holistik yang mencakup intrakurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler, dan budaya institusi melalui penguatan kurikulum yang diselaraskan dengan nilai-nilai yayasan

03

Melakukan pemberdayaan masyarakat secara terarah dan berkelanjutan untuk mewujudkan keadilan sosial

04

Melakukan penelitian dan penerbitan yang berkelanjutan pada tema-tema yang selaras dan/atau berhubungan dengan kebutuhan mewujudkan visi dan nilai yayasan

05

Berkolaborasi dan bersinergi dengan individu, institusi, dan pemangku kepentingan untuk pengembangan manusia yang holistik

Logo Kami

Main Logo - Color.png

Yayasan ini didirikan sebagai media untuk mengatasi segregasi sosial, ketimpangan ekonomi, serta diskriminasi suku, agama/kepercayaan, dan ras. Kami percaya keberagaman harus disyukuri sebagai salah satu kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia yang berBhinneka Tunggal Ika

03_4x.png

Kami mengutamakan persatuan dalam keberagaman sebagai nilai yang ingin diangkat untuk membangun generasi yang toleran

Kami ingin berpartisipasi dalam peningkatan kualitas hidup dan menyelenggarakan pelestarian lingkungan demi masa depan

Kami berkomitmen untuk selalu menyediakan pendidikan berkualitas bagi anak bangsa demi mendukung pembangunan negeri

bottom of page